فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌۭ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضًۭا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ
dalam hati mereka ada penyakit[i], lalu ditambah Allah
penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka
berdusta.Tafsir Al-Mu'ien
Dalam hati mereka terdapat (penyakit) keraguan dan kemunafikan. Lalu
Allah menambahkan adzab dan penyakit kejiwaan. Setiap bertambah
congkaknya, Allah tambahkan kemunafikannya. Bagi mereka, setelah
mendapatkan adzab yang dipercepat di dunia mereka akan mendapatkan
adazab yang sangat pedih yang ditunda sampai datangnya hari kiamat. Hal
ini tidak lain disebabkan karena kepongahan dan kebohongan yang terus
menerus mereka lakukan pada saat hidup di dunia ketika mereka menyatakan
beriman. Mereka berkata : “ Kami telah beriman.” padahal mereka tidak
beriman.
[hr]
[i] Yakni keyakinan mereka terdahap kebenaran Nabi
Muhammad s.a.w. lemah. Kelemahan keyakinan itu, menimbulkan kedengkian,
iri-hati dan dendam terhadap Nabi s.a.w., agama dan orang-orang Islam
No comments:
Post a Comment