Tuesday, February 19, 2013

Al-Baqarah : Ayat 16


[wpdm_file id=26]
أُولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَى فَمَا رَبِحَتْ تِجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ
Artinya: “Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.(QS. al-Baqarah (2): 16)

Tafsir Al-Mu'ien

Ayat ini menegaskan ayat-ayat sebelumnya tentang orang munafik dan menerangkan kebodohan mereka dengan mengemukakan keburukan tingkah laku dan perkataan mereka.
Orang-orang munafik dengan sifat-sifat yang buruk seperti tersebut pada ayat ayat di atas merupakan orang-orang yang salah pilih. Mereka menolak petunjuk dan jalan yang lurus, memilih jalan kesesatan dan hawa nafsu. Akhirnya pilihan itu merugikan mereka sendiri karena mereka tidak mau lagi menerima kebenaran.
Dalam ayat ini Allah mempergunakan kata “membeli” untuk ganti kata “menukar”. Jadi orang munafik itu menukarkan hidayah (petunjuk) dengan dlalalah (kesesatan), hasilnya mereka kehilangan petunjuk dan memperoleh kesesatan. Petunjuk yang semula mereka miliki itu ialah berupa kesediaan manusia untuk menanggapi kebenaran dan mencapai kesempurnaan. Kesediaan ini bagaikan modal pokok. Modal inilah yang lenyap dari tangan mereka, oleh karena itu mereka tidak akan mendapat untung dan tidak dapat petunjuk lagi.

No comments:

Post a Comment