Tuesday, February 19, 2013

Al-Baqarah : Ayat 18


[wpdm_file id=28]
صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ
Artinya: “Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar) (QS. al-Baqarah (2): 18)

Tafsir Al-Mu'ien

Ayat ini menggambarkan orang-orang munafik itu, tidak hanya seperti orang-orang yang kehilangan cahaya terang tetapi juga seperti orang-orang yang kehilangan beberapa indra yang pokok. Tidak dapat mendengar, bicara dan melihat. Orang yang seperti ini tentunya akan mengalami kebinasaan.
Mereka dikatakan tuli karena mereka tidak mendengarkan nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk, bahkan mereka tidak paham, meskipun mereka mendengar. Dikatakan seperti bisu karena mereka tidak mau menanyakan hal-hal yang kabur bagi mereka, tidak meminta penjelasan dan petunjuk-petunjuk, sehingga mereka kehilangan kesempatan untuk mengambil manfaat dari segala pelajaran dan ilmu pengetahuan yang dikemukakan rasul. Dikatakan buta karena mereka kehilangan manfaat pengamatan dan manfaat pelajaran. Mereka tidak dapat mengambil pelajaran dari segala kejadian yang mereka alami dan pengalaman bangsa-bangsa lainnya. Mereka tidak dapat kembali ke jalan yang benar karena sifat-sifat tersebut di atas dan mereka tetap membeku di tempatnya.
Di dalam Tafsir Jalalain dijelaskan, (Mereka tuli) terhadap kebenaran, maksudnya tidak mau menerima kebenaran yang didengarnya (bisu) terhadap kebaikan hingga tidak mampu mengucapkannya (buta) terhadap jalan kebenaran dan petunjuk Allah sehingga tidak dapat melihatnya, (maka mereka tidaklah akan kembali) dari kesesatan.

No comments:

Post a Comment